lupis ketan
Doha masih diselimutin mendung cuaca masing sejuk banget sampai hari ini angin udah mulai sepoi sepoi
tidak seperti dua hari yang lalu doha terkena badai pasir (sandstrom)
sore yang cerah bikin cemilan seperti kalo pas pulang kampung.
Sore hari habis hujan redah didepan teras sambil makan lupisnya cak man dan segelas teh
hangat. akhirnya buka primbon bikin deh lupis ketan walau rasanya tak senikmat
bikinan cak man paling tidak bisa ngobatin rasa kangen kampung halaman
Bikinnya sih lama banget tapi setelah jadi ningmatnya bisa ngobatin segalanya hehehe.
Rasa ketan yang gurih kelapa parut ditambah kinca yang manis
perpaduan yang mantap...
Bahan:
1 kg beras ketan putih rendam 2 jam
1 sdm air kapur sirih ( 2 sdm kapur sirih + 100 ml air, biarkan mengendap ambil airnya )
1 sdt garam
daun pisang
lidi untuk semat
1/2 sdt kelapa agak muda parut memanjang ( tati pake kelapa parut kering )
1/4 sdt garam
Bahan kinca:
300 gr gula merah
3 sdm gula pasir
1 lembar daun pandan
125 ml air
Cara Membuat:
Tiriskan beras ketan percikin dengan air kapur, aduk rata. Ambil daun pisang rangkap 2, Bentuk silinder diameter 4cm, sematkan salah satu ujung. Isi 2/3 bagian dengan ketan, semat ujung lainnya. Rebus dengan air banyak jaga agar ketan selalu terendam bila air habis tambahin dengan air panas.
Masak selama 2-3jam atau sampai matang. tiriskan dan biar kan dingin.
Campur kelapa parut dan garam, bungkus dengan dau pisang kukus selama 10 menit biar tidak cepat basi sisihkan.
Rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dengan air hingga kental, saring.
hidangkan lupis ketan dengan taburan kelapa dan disiram dengan kinca
TIP:
Pastikan pada saat membungkus permukaan daun bersinggungan dengan ketan supaya permukaan lupis berwarna kehijauan
Comments